PROPIX EDUCATION
Teknologi WebGIS dapat digunakan untuk menganalisis risiko lingkungan suatu properti, seperti potensi banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Dengan data spasial, investor dapat menghindari properti yang berisiko tinggi terhadap bencana alam.
Sebelum membeli properti, penting untuk memeriksa catatan sejarah bencana di daerah tersebut. Beberapa wilayah mungkin sering mengalami banjir atau gempa bumi, yang dapat memengaruhi nilai investasi jangka panjang. Data dari BPBD atau BMKG bisa menjadi referensi untuk analisis ini.
Setiap daerah memiliki aturan zonasi yang menentukan fungsi suatu lahan, seperti pemukiman, komersial, atau industri. Pastikan properti yang akan dibeli sesuai dengan rencana tata ruang berupa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) setempat untuk menghindari masalah di masa depan.
IMB (sekarang disebut PBG - Persetujuan Bangunan Gedung) adalah dokumen wajib yang menyatakan bahwa bangunan tersebut telah memenuhi standar keselamatan dan tata ruang. Investasi pada properti tanpa izin dapat menyebabkan masalah hukum dan risiko pembongkaran.
SHM (Sertifikat Hak Milik): Kepemilikan penuh tanpa batas waktu.
HGB (Hak Guna Bangunan): Hak mendirikan bangunan di atas tanah negara atau hak milik orang lain.
Hak Sewa: Hanya memiliki hak menggunakan tanah dalam jangka waktu tertentu.
Properti yang masih dalam sengketa hukum berisiko tinggi. Cek keabsahan sertifikat dan pastikan tidak ada masalah hukum yang sedang berlangsung, misalnya melalui pengecekan di BPN atau notaris terpercaya.
Periksa latar belakang penjual dan status anomali yang ada pada website. Lihat apakah persentase kepercayaan tinggi atau terjadi anomali terhadap properti yang ditawarkan oleh penjual.
Kebijakan moneter, terutama suku bunga KPR, berpengaruh besar terhadap harga properti. Saat suku bunga tinggi, cicilan properti menjadi lebih mahal, sehingga daya beli masyarakat turun dan harga properti cenderung stagnan. Investor harus memahami tren ini sebelum membeli properti.
Hindari membeli properti hanya karena harga naik tajam dalam waktu singkat tanpa alasan yang jelas. Ini bisa menjadi tanda adanya spekulasi pasar, yang berisiko menyebabkan harga turun kembali di masa depan. Lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi.
Baca materi PROPIX Education lainnya