Propix Logo
Fitur
EdukasiMulai Menjelajah
Log In
Mengenali Risiko Lingkungan Sebelum Membeli PropertiMemastikan Kepatuhan Properti terhadap Tata Ruang dan RegulasiCara Mengecek Legalitas dan Sertifikat PropertiMenghindari Penipuan dalam Pembelian PropertiMengatasi Risiko Spekulasi Harga

PROPIX EDUCATION

Hindari Jebakan! Cara Mengelola Risiko dalam Investasi Properti

Hindari Jebakan! Cara Mengelola Risiko dalam Investasi Properti

1. Mengenali Risiko Lingkungan Sebelum Membeli Properti

Mengenali Risiko Lingkungan Sebelum Membeli Properti

Menggunakan WebGIS untuk mengecek potensi bencana

Teknologi WebGIS dapat digunakan untuk menganalisis risiko lingkungan suatu properti, seperti potensi banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Dengan data spasial, investor dapat menghindari properti yang berisiko tinggi terhadap bencana alam.

Meneliti riwayat bencana di lokasi properti

Sebelum membeli properti, penting untuk memeriksa catatan sejarah bencana di daerah tersebut. Beberapa wilayah mungkin sering mengalami banjir atau gempa bumi, yang dapat memengaruhi nilai investasi jangka panjang. Data dari BPBD atau BMKG bisa menjadi referensi untuk analisis ini.

2. Memastikan Kepatuhan Properti terhadap Tata Ruang dan Regulasi

Memastikan Kepatuhan Properti terhadap Tata Ruang dan Regulasi

Mengonfirmasi status properti dengan regulasi zonasi kota

Setiap daerah memiliki aturan zonasi yang menentukan fungsi suatu lahan, seperti pemukiman, komersial, atau industri. Pastikan properti yang akan dibeli sesuai dengan rencana tata ruang berupa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) setempat untuk menghindari masalah di masa depan.

Memastikan izin mendirikan bangunan (IMB) sudah ada

IMB (sekarang disebut PBG - Persetujuan Bangunan Gedung) adalah dokumen wajib yang menyatakan bahwa bangunan tersebut telah memenuhi standar keselamatan dan tata ruang. Investasi pada properti tanpa izin dapat menyebabkan masalah hukum dan risiko pembongkaran.

3. Cara Mengecek Legalitas dan Sertifikat Properti

Cara Mengecek Legalitas dan Sertifikat Properti

Memeriksa SHM, HGB, atau hak sewa lainnya di Badan Pertanahan Nasional (BPN)

SHM (Sertifikat Hak Milik): Kepemilikan penuh tanpa batas waktu.

HGB (Hak Guna Bangunan): Hak mendirikan bangunan di atas tanah negara atau hak milik orang lain.

Hak Sewa: Hanya memiliki hak menggunakan tanah dalam jangka waktu tertentu.

Menghindari properti dengan sengketa hukum

Properti yang masih dalam sengketa hukum berisiko tinggi. Cek keabsahan sertifikat dan pastikan tidak ada masalah hukum yang sedang berlangsung, misalnya melalui pengecekan di BPN atau notaris terpercaya.

4. Menghindari Penipuan dalam Pembelian Properti

Menghindari Penipuan dalam Pembelian Properti

Melakukan verifikasi terhadap penjual

Periksa latar belakang penjual dan status anomali yang ada pada website. Lihat apakah persentase kepercayaan tinggi atau terjadi anomali terhadap properti yang ditawarkan oleh penjual.

5. Mengatasi Risiko Spekulasi Harga

Mengatasi Risiko Spekulasi Harga

Memahami dampak kebijakan moneter dan suku bunga terhadap harga properti

Kebijakan moneter, terutama suku bunga KPR, berpengaruh besar terhadap harga properti. Saat suku bunga tinggi, cicilan properti menjadi lebih mahal, sehingga daya beli masyarakat turun dan harga properti cenderung stagnan. Investor harus memahami tren ini sebelum membeli properti.

Tidak terburu-buru membeli properti di daerah dengan kenaikan harga tidak wajar

Hindari membeli properti hanya karena harga naik tajam dalam waktu singkat tanpa alasan yang jelas. Ini bisa menjadi tanda adanya spekulasi pasar, yang berisiko menyebabkan harga turun kembali di masa depan. Lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi.

Baca materi PROPIX Education lainnya

Propix Logo

Quick Links

JelajahiFiturEdukasi

Contact Us

propix@gmail.com085712974454
decor
decor